
Kediri - Lille akan menjalani empat laga krusial selama 12 hari ke depan. Jika Calvin Verdonk diturunkan di semua pertandingan bersama klub asal Prancis itu, fisik bek kiri Timnas Indonesia ini pasti terkuras.
Patrick Kluivert dan stafnya harus mempertimbangkan kondisi Calvin Verdonk bila ingin menampilkannya di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Khususnya partai pertama Timnas Indonesia melawan Arab Saudi pada 8 Oktober nanti di Stadion King Abdullah Sports City Riyadh.
"Saya kira fisik Calvin Verdonk pasti terforsir jika dia main dalam empat pertandingan bersama klubnya dengan jarak recovery yang cukup mepet," ujar Gusnul Yakin.
"Apalagi dia masih harus terbang dari Prancis ke Arab Saudi. Kecuali jika Verdonk tak main penuh di semua pertandingan itu," lanjutnya.
Jadwal Padat Lille, Calvin Verdonk Tampil di Laga Timna Indonesia?

Jadwal Lille memang super padat. Dalam rentang 25 September hingga 6 Oktober nanti, klub berjulukan La Machine de Guerre itu akan menjalani dua laga Liga Europa.
Pada 25 September 2025, Lille tandang ke markas klub Norwegia, Brann. Berikutnya 2 Oktober menjamu wakil Italia, AS Roma.
Rentetan pertandingan di Liga Prancis juga bakal menguras energi besar, karena Lille menghadapi dua klub papan atas Lyon (28/9/2025) dan PSG (6/10/2025). Apakah Patrick Kluivert berani berspekulasi memainkan Calvin Verdonk?
"Kalau fisik Calvin Verdonk terkuras, lebih baik dia disimpan dulu lawan Arab Saudi untuk ditampilkan menghadapi Irak," ujar Gusnul Yakin.
"Timnas Indonesia punya banyak bek kiri bagus. Tergantung Patrick Kluivert siapa yang dinilai tepat menggantikan Calvin Verdonk," ucap mantan pelatih Arema era Galatama ini.
Panggil Asnawi Mangkualam

Gusnul Yakin pun menyebut nama Shayne Pattynama, Yance Sayuri, Dean James, hingga Asnawi Mangkualam. Kenapa Asnawi Mangkualam?
"Ya. Patrick Kluivert harus obyektif. Progres Asnawi di Liga Thailand sangat bagus. Saat Bangkok United lawan Buriram United, Asnawi main bek kiri dan jadi pemain terbaik laga. Saya kira dia pantas dipanggil lagi," ujarnya.
Pengamat sepak bola senior asal Malang ini yakin Asnawi Mangkualam akan punya motivasi tinggi jika dipanggil lagi.
"Dia tak dipanggil di FIFA Matchday kemarin. Makanya Asnawi berusaha main bagus di Thailand. Kalau dia masuk lagi motivasi pasti besar," ujarnya.
Jangan lupa Asnawi mantan kapten Timnas Indonesia. Jiwa nasionalisme pasti bangkit lagi di laga krusial nanti," tutur Gusnul Yakin.