
Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, resmi bertugas menukangi Tim Garuda sejak awal Januari 2025. Kluivert memiliki target jangka pendek yang sangat jelas, yakni membawa Tim Garuda lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Saat ini, Timnas Indonesia masih memiliki harapan untuk lolos ke turnamen akbar tersebut. Dalam waktu dekat, tim asuhan Patrick Kluivert tersebut akan berlaga pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Selain itu, Patrick Kluivert juga memiliki visi yang menarik. Ia berharap bisa segera memiliki tim dengan visi yang sama, dari level usia muda hingga senior.
"Visi saya adalah agar tim U-17, U-20, U-23, dan Timnas senior dapat bekerja sama dengan sangat baik dan bekerja sama dalam garis yang pendek," ungkap Patrick Kluivert di The Haye Way.
Nathan Tjoe-A-On tampil impresif bersama klub barunya, Willem II di kasta kedua Liga Belanda. Dalam laga kontra De Graafschap, Nathan tampil penuh 90 menit dan bahkan terlibat dalam gol cepat Willem II. Hal ini tentunya membuat Patrick Kluivert memil...
Tidak Perlu Adaptasi

Patrick Kluivert memberikan penjelasan mengenai visinya itu. Ia ingin sepak bola akar rumput hingga level Timnas Indonesia senior bisa memainkan cara bermain yang sama.
Hal itu bukan hanya soal menyamakan persepsi, tetapi juga agar tidak perlu adaptasi yang berlebihan ketika ada seorang pemain yang mendaki dari level kelompok umur ke level senior.
"Jadi, kita perlu memiliki visi yang sama untuk akar rumput hingga U-17, U-20, U-23. Akan mudah untuk berpindah dari satu tim nasional ke tim nasional lainnya," jelas Kluivert.
Piala Dunia 2026

Lebih lanjut, Patrick Kluiivert menegaskan dirinya tidak akan lupa dengan target jangka pendek yang ingin dicapai bersama Timnas Indonesia, yakni mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2026.
"Dan itu juga penting, tentu saja, semua orang tahu bahwa jangka pendek berusaha untuk lolos ke Piala Dunia," tegasnya.
Patrick Kluivert terikat kontrak di Timnas Indonesia hingga akhir Desember 2027. Kluivert dibantu banyak pihak selama menukangi Tim Garuda. Termasuk para asisten seperti Alex Pastoor, Gerald Vanenburg, dan Denny Landzaat.