
Jakarta - Ole Romeny masih dianggap lebih layak menjadi striker Timnas Indonesia, meski Skuad Garuda juga punya tombak anyar Mauro Zijlstra.
Timnas Indonesia akan melakoni dua laga hidup mati di Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 8 dan 11 Oktober mendatang, kontra tuan rumah Arab Saudi dan Irak.
Jika ingin mentas di pentas terakbar empat tahunan besutan FIFA yang berlangsung di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko maka Jay Idzes dan kawan-kawan harus bisa memenanngkan dua laga Grup B itu.
Jelang putaran keempat, dari Belanda dikabarkan bahwa Ole Romeny sudah mulai berlatih di Amsterdam. Tombak Oxford United tersebut bahkan mengunggah aktivitasnya berlatih di Instagram story priandinya. Ini jelas kabar yang sangat menggembirakan bagai tim pelatih, terlebih dari rakyat Indonesia.
Krisis Striker Terjawab?

Dengan demikian, bisa dipastikan krisis lini depan kini terjawab sudah. Sebelumnya, PSSI sudah pula menaturalisasi striker anyar yang juga asal Belanda, Mauro Zijlstra.
Hanya saja, menurut pengamat sepak bola nasional, Ronny Pangemanan, menyatakan kalau Ole Romeny masih berada di atas Mauro Zijlstra.
"Kita tahu bersama bahwa lini depan kita terasa mandul sejauh ini. Walaupun kita sudah mendapatkan Mauro Zijlstra yang kemarin dalam FIFA matchday melawan Taiwan dan Lebanon belum begitu greget," kata Ronny Pangemanan, via kanal YouTube Bung Ropan.
"Perlu untuk adaptasi dan memang kalau membandingkan antara Mauro dan Ole memang masih di atas. Ole juga sudah membuktikan dalam empat penampilan dia mencetak tiga gol," imbuh Ronny Pangemanan.
Kabar Positif

Menurut pengamat yang juga jurnalis senio, Ole sudah siap kembali dimainkan. Itu sekaligus kode positif bagi fans timnas yang juga mengharapkan hal yang sama.
"Saat ini Ole menyatakan siap ya untuk bermain di tim nasional. Nah, inilah yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar sepak bola kita. Tentunya banyak yang mendoakan dari awal ketika Ole cedera sampai naik ke meja operasi semoga Ole ini cepat pulih, cepat sembuh, karena harapan-harapan doa-doa itu masyarakat Indonesia menggiinginkan bahwa Ole Romeny bisa di lini serang timnas kita," ujar Ronny Pangemanan.
"Karena tanpa Ole memang sangat sulit ya bagi. Walaupun saya tadi sudah bilang kita masih punya Mauro sudah dinaturalisasi sebelumnya. Kita juga masih punya Ramadhan Sananta. Mungkin saja Rafael Struick dipanggil kembali, tapi semuanya saya pikir berharap dengan Ole karena kualitas Ole sudah tunjukkan kepada kita semua bahwa dia adalah pemain nomor 9 yang kita cari".
"Walaupun dia sebenarnya lebih cocok sebagai pemain nomor 10, tapi ketika dia didorong oleh Patrick Kluivert bermain di lini serang Ole melakukan tugasnya dengan baik. Jadi semoga Ole dalam waktu dekat bisa sembuh dan bermain bersama dengan tim nasional kita," pungkas Ronny Pangemanan.