Jakarta Emil Audero sedang menjadi buah bibir di sepak bola Italia maupun Indonesia. Ia sedang ganas-ganasnya bersama klubnya Cremonese di Liga Italia Serie A 2025/2026.
Cremonese meraih dua kali menang masing-masing atas AC Milan (2-1) dan Sassuolo (3-2), serta hasil satu kali imbang 0-0 kontra Hellas Verona.
Sosok Emil Audero langsung melejit di awal musim 2025/2026. Babak baru ia lakoni dengan memutuskan hijrah ke klub promosi Serie A, Cremonese.
Ia langsung menjadi andalan tim berjulukan Grigiorossi. Pelatih Davide Nicola selalu mempercayainya sebagai kiper utama dalam tiga laga awal.
Berkat kontribusinya, Cremonese kini nangkring di posisi ketiga klasemen sementara Serie A dengan nilai tujuh. Hanya terpaut dua poin dari Napoli dan Juventus, sebuah prestasi apik bagi tim promosi.
Andalan di Timnas Indonesia
Cederanya Maarten Paes juga menjadi kesempatan bagi Emil Audero menduduki penjaga gawang utama di Timnas Indonesia sejak bulan Juni lalu. Ia selalu diturunkan saat berhasil mengatasi China 1-0 maupun saat kalah telak 0-6 dari Jepang.
Terbaru, Emil Audero Mulyadi menjalani FIFA Matchday September 2025 dengan menyenangkan. Kiper berusia 28 tahun itu dua kali dimainkan oleh Timnas Indonesia pada periode itu.
Emil Audero Mulyadi menjadi starter saat Timnas Indonesia menjamu Timnas Chinese Taipei di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Jumat (5/9/2025). Status yang sama pun kembali dimiliki Audero saat Tim Garuda menjamu Timnas Lebanon, Senin (8/9/2025).
Keinginan Bang Emil
Mantan kiper Juventus dan Inter Milan tersebut mengutarakan keinginannya di periode mendatang dalam kariernya di sepak bola. Ia mengaku ingin terus meningkatkan kematangannya.
"Menjaga gawang adalah peran yang memiliki lebih banyak variabel daripada konstanta; Anda perlu memahami aksi terbaik di berbagai momen dalam permainan. Ada evolusi selama bertahun-tahun, dan siap sangatlah penting, meskipun melakukan hal yang benar di waktu yang tepat tidak selalu mudah," terang Emil Audero di laman resmi klub Cremonese, Kamis (18/9/2025).
"Mengenali berbagai teknik playmaking dalam sebuah pertandingan adalah sesuatu yang selalu dapat ditingkatkan. Keputusan seorang penjaga gawang pada akhirnya dapat menentukan hasil dari sebuah permainan atau keseluruhan pertandingan: itulah mengapa saya percaya mengetahui gerakan teknis mana yang harus dilakukan dalam situasi tertentu adalah aspek yang paling penting," lanjut kiper asal Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Ingin ke Piala Dunia 2026
Selain menjadi andalan di Cremonese, Emil Audero juga sangat antusias menjalani perannya untuk negara yakni bersama Timnas Indonesia. Ia akan mengawal gawang skuad Garuda bulan depan, saat Timnas Indonesia mengarungi persaingan di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia lebih dulu bertemu Arab Saudi pada tanggal 9 Oktober, disusul duel melawan Irak tiga hari kemudian. Hanya juara grup yang berhak mendapat tiket lolos langsung ke Piala Dunia Amerika Utara tahun depan.
"Kami menjalani dua pertandingan yang positif di bulan September, tidak mudah untuk fokus pada satu lingkungan terlebih dahulu, lalu lingkungan lain, dalam waktu beberapa jam. Namun, ketika Anda berhasil, Anda akan mendapatkan kembali kemampuan untuk mengelola situasi ini, dan tekanan mental juga berkurang," beber Emil Audero Mulyadi.
"Kami akan menghadapi fase yang sangat penting di bulan Oktober. Kami bukan favorit, tetapi akan menarik untuk mencoba mengamankan tempat di Piala Dunia, yang akan menjadi momen bersejarah," tukasnya.
Sumber: Cremonese