Jepara - Striker Timnas Burundi, Sudi Abdallah, bakal memulai musim keduanya di kompetisi sepak bola Indonesia bersama Persijap Jepara. Dia pun membandingkannya dengan klub sebelumnya, PSIS Semarang.
Hadirnya Sudi Abdallah tentu diharapkan bisa menambah daya gedor Persijap Jepara untuk mengarungi Super League 2025/2026. Sebab, pada musim sebelumnya, dia punya potensi yang besar saat bermain untuk PSIS.
Sayangnya, pada musim 2024/2025 itu, Sudi harus absen cukup lama karena mengalami cedera lutut yang parah. Dia baru bisa diturunkan Mahesa Jenar pada putaran kedua dan akhirnya mencetak lima gol dari 17 laga.
Kini, kolektor tiga gol dari 10 caps bersama Timnas Burundi itu punya kesempatan kedua bersama Laskar Kalinyamat untuk membuktikan kualitasnya. Dia juga mengungkapkan modal positif untuk tampil maksimal musim depan.
Kontrak Lebih Profesional
Pemain berusia 25 tahun itu langsung mendapatkan kesan yang positif ketika berlabuh bersama Persijap. Sudi menyinggung masalah kontrak yang dirasa lebih profesional dan sesuai harapan jika dibandingkan klub sebelumnya.
“Sambutan yang saya dapatkan di sini sangat bagus. Tim dan manajemennya juga lebih profesional saya rasa. Karena, semuanya yang tertulis dalam kontrak sesuai dengan harapan,” kata Sudi Abdallah.
Situasi semacam ini tentu sangat positif bagi pemain kelahiran 5 Januari 2000 itu. Pasalnya, setiap pemain bisa fokus dengan berlatih dan bertanding, tanpa harus memikirkan hal-hal non-teknis yang bisa mengganggu konsentrasi.
“Jadi, menurut saya, ini bisa membuat saya fokus dan memikirkan sepak bola saja. Karena itu yang paling penting. Dan ini sangat baik untuk saya dan bagus untuk mental para pemain,” ujar eks pemain Kuching FC itu.
Mesin Gol Persijap
Hadirnya Sudi Abdallah tentu bakal semakin melengkapi stok penyerang sekaligus mesin gol andalan Persijap Jepara di Liga 1 2025/2026. Sebelumnya, mereka sudah punya satu amunisi impor di posisi yang sama.
Sosok yang dimaksud ialah Rosalvo Candido Rosa Junior. Penyerang asal Brasil itu menjadi tulang punggung Laskar Kalinyamat untuk merebut tiket promosi pada ajang Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025.
Pada musim reguler, Rosalvo yang juga berperan sebagai kapten sukses mencetak enam gol plus satu assist dari 12 laga. Sedangkan ketika memasuki fase play-off promosi, dia menyumbang empat gol dari tujuh laga.
Komposisi Skuad Persijap
Sejauh ini, Persijap Jepara sudah mengumpulkan tujuh pemain asingnya untuk menghadapi Liga 1 2025/2026. Sebelum Carlos Franca, mereka telah mengamankan enam pemain asing dari total delapan kuota yang tersedia.
Nama-nama yang dimaksud ialah Rodrigo Moura (Brasil), Sudi Abdallah (Burundi), Sakyi Elvis (Ghana), Alexis Gomes (Argentina), Douglas Costa (Brasil), serta Rosalvo Junior (Brasil). Hanya nama yang disebut terakhir saja yang berstatus pemain lama.
Jika merujuk pada regulasi musim ini, Persijap masih memiliki empat slot yang bisa diisi oleh pemain asing. Namun, belum diketahui apakah Mario Lemos akan memenuhi kuota 11 amunisi impor di musim 2025/2026.