Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Meski tak Pernah Menukangi Timnas, Giovanni van Bronckhorst Dianggap Lebih Oke dari John Herdman, Pengamat: CV-nya Lebih Bagus

Meski tak Pernah Menukangi Timnas, Giovanni van Bronckhorst Dianggap Lebih Oke dari John Herdman, Pengamat: CV-nya Lebih Bagus

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-12-06 16:30:03
Dilihat:0 Pujian
Giovanni van Bronckhorst pernah berkostum Arsenal pada 2001 hingga 2003. Saat ini Van Bronckhorst menjadi salah satu pelatih sukses di Belanda bersama timnya Feyenord. (AFP/ANP/Dennis Wielders/Netherlands OUT)

Jakarta - PSSI masih belum menentukan siapa pelatih baru Timnas Indonesia setelah pemecatan Patrick Kluivert. Sejumlah nama terus mencuat, tetapi Giovanni van Bronckhorst dinilai sebagai kandidat paling kuat untuk menukangi skuad Garuda. Rekam jejaknya di level klub membuat banyak pihak memandangnya sebagai sosok yang tepat untuk memimpin Jay Idzes dan rekan-rekan.

John Herdman menjadi nama lain yang ikut masuk daftar. Pelatih berusia 50 tahun itu memiliki pengalaman membawa Timnas Kanada lolos ke Piala Dunia 2022, sesuatu yang menjadi nilai tambah dalam pertimbangan. Namun performanya di turnamen tersebut memang tidak gemilang.

Van Bronckhorst sendiri belum pernah menukangi tim nasional negara mana pun. Kariernya lebih banyak dihabiskan di klub, mulai dari Feyenoord, Rangers, Beşiktaş hingga kini menjadi asisten pelatih Liverpool. Pengalaman panjang inilah yang membuat namanya mencuat sebagai opsi yang dianggap paling siap.

Pengamat sepak bola nasional, Ronny Pangemanan, menegaskan bahwa keputusan sepenuhnya berada di tangan PSSI. Menurutnya, baik van Bronckhorst maupun Herdman memiliki kualitas masing-masing, meski nilai plus keduanya jelas tidak berada di level yang sama.

Ronny menilai bahwa rekam jejak van Bronckhorst di berbagai klub papan atas Eropa seharusnya menjadi pertimbangan penting. Ia melihat eks pelatih Feyenoord itu memiliki karakter, pengalaman, dan prestasi yang lebih kuat.

 


Ronny: Semua Bergantung pada PSSI

Herdman nantinya akan bersaing dengan asisten pelatih Liverpool, Giovanni van Bronckhorst, yang juga disebut Sky Sports tengah dipertimbangkan oleh PSSI. (AFP/Jack Guez)

Ronny Pangemanan menjelaskan bahwa PSSI akan menentukan pilihan berdasarkan presentasi dan filosofi kedua kandidat. Ia menilai keduanya layak dipertimbangkan, tetapi keputusan akhir tetap berada di tangan Exco PSSI.

"Saya pikir semuanya nanti akan dilihat dan dipilah dalam presentasi kedua pelatih tersebut. Kita boleh bilang John Herdman oke, tetapi kalau Exco mengatakan tidak? Keduanya menurut saya oke. Bergantung PSSI saja mau pilih yang mana," ujar Ronny via kanal YouTube Nusantara TV.

 

Ronny kemudian menilai bahwa van Bronckhorst memiliki banyak keunggulan meski belum pernah melatih tim nasional. Salah satunya adalah latar belakang dan pengalaman klub yang kuat.

"Nilai plus Giovanni van Bronckhorst itu, selain ada Belanda-nya dia juga berdarah Indonesia. Lalu klub yang pernah dia tangani bukan klub sembarangan. Beda dengan Patrick Kluivert. Jauh," tegas Ronny.

Ia juga menyoroti pencapaian van Bronckhorst di berbagai klub yang pernah ia latih.

"Beşiktaş dia pegang dan juara Piala Super Turki. Rangers dia bawa ke final Liga Europa. Tidak mudah untuk klub Skotlandia sampai ke Liga Europa kasta kedua setelah Liga Champions dan hanya kalah adu penalti dari Frankfurt. Itu catatan bagus untuk pelatih muda seperti dia," lanjutnya.

 


Prestasi Berlapis di Level Klub

Giovanni van Bronckhorst akui Rangers kalah segalanya dari Ajax Amsterdam (AFP)

Selain prestasi di Rangers dan Beşiktaş, van Bronckhorst juga pernah membawa Feyenoord meraih berbagai gelar domestik. Ronny menilai hal ini tidak terbantahkan dan menjadi bukti kemampuan manajerial sang pelatih.

"Siapa yang bisa menyangka Rangers akan ke final. Itu tidak gampang. Di Liga Europa, ia melakukan hal luar biasa. Dan di Feyenoord juga tidak terbantahkan banyak gelar yang dia dapatkan. Meski di Liverpool sekarang sedang terpuruk," kata Ronny.

 

Menurut Ronny, CV van Bronckhorst memang lebih menonjol dibandingkan John Herdman. Pelatih asal Inggris itu memang membawa Kanada ke Piala Dunia 2022, tetapi gagal mendapatkan hasil maksimal.

"Kalau bicara CV, memang jauh lebih bagus dibandingkan John Herdman. Ia memang membawa Kanada ke Piala Dunia, tetapi hasilnya tiga kali kalah di fase grup dan langsung tersingkir," kata Ronny.

Ronny menyebut bahwa Herdman juga sempat tidak melatih selama satu tahun ketika berstatus pelatih Toronto FC. Hal itu membuat penilaiannya menjadi lebih berimbang.

"Jadi menurut saya semua bergantung PSSI. Saya tidak bilang pilih yang ini atau itu. Giovanni oke, John Herdman juga oke. Mau dipilih siapa pun silakan," pungkasnya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}