Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Mengurai Catatan Kartu Merah Persijap yang Paling Parah di BRI Super League: Peringatan Pelatih Tak Dipatuhi

Mengurai Catatan Kartu Merah Persijap yang Paling Parah di BRI Super League: Peringatan Pelatih Tak Dipatuhi

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-12-03 23:30:02
Dilihat:7 Pujian
Striker asing Persijap Jepara, Sudi Abdallah, saat berebut bola dengan pemain Persita Tangerang, Pablo Ganet, pada laga pekan ke-6 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK), Jepara, Minggu (21/9/2025). (dok. Persijap)   

Jakarta - Persijap Jepara menyambut jeda kompetisi BRI Super League 2025/2026 dengan catatan kartu merah yang amat parah. Ini menjadi salah satu kendala Laskar Kalinyamat untuk mengakhiri tren buruknya di kasta tertinggi.

Catatan kartu merah ini memang selalu menghantui penampilan Persijap Jepara. Sebab, pada empat pertandingan terakhirnya, Wahyudi Hamisi dan kawan-kawan selalu mendapatkan hukuman tersebut hingga sulit meraih hasil positif.

Untuk laga yang terbaru, Persijap kembali harus bermain dengan 10 pemain ketika menghadapi PSBS Biak setelah winger asal Brasil, Caros Franca, harus mandi lebih cepat karena mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-72.

Catatan ini menyebabkan Laskar Kalinyamat menjadi salah satu tim dengan perolehan kartu merah tertinggi di BRI Super League. Sejauh ini, mereka telah mengantongi tujuh kartu merah dari 13 pertandingan di kasta tertinggi.


Catatan Kartu Merah Terparah

BRI Liga 1 - Ilustrasi Persijap Jepara

Persijap sejauh ini masih berada di puncak daftar penerima kartu merah di BRI Super League karena selalu konsisten mendapatkannya. Tujuh kartu itu mengungguli perolehan Arema FC (6 kartu merah) dan Persebaya Surabaya (5 kartu merah).

Catatan ini terdiri dari lima kartu merah langsung (direct red card), dan dua tidak langsung (indirect red card). Untuk kartu merah tidak langsung, penerimanya ialah Wahyudi Hamisi (pekan ke-9) dan Carlos Franca (pekan ke-14).

Sementara itu, untuk direct red card, deretan pemain Persijap Jepara yang sejauh ini sudah mendapatkannya yakni Najeeb Yakubu, Dicky Kurniawan, Fikron Afriyanto, Zahran Alamsah hingga Alexis Gomes.

Catatan semacam ini juga diikuti dengan perolehan kartu kuning yang termasuk tinggi. Sebab, dari 13 laga, mereka sudah mendapatkan 32 kartu, dan menjadi klub kelima dengan perolehan tertinggi di BRI Super League.

Jika aspek ini tak diperbaiki, Persijap tentu bisa mengalami kerugian berulang pada laga-laga berikutnya. Apalagi, posisi mereka saat ini juga sudah terjepit karena berada di zona merah klasemen sementara.


Sudah Sering Diingatkan

Persijap Jepara dalam sesi latihan di BRI Super League 2025/26. (Dok. ileague.id)

Caretaker Persijap, Danang Suryadi, tak menampik apabila kartu merah ini telah menjadi catatan tim pelatih. Bahkan, sebelum pertandingan, poin ini menjadi salah satu yang diperingkatkan kepada para pemain.

Sebab, menurut Danang, kalah jumlah pemain bakal membuat Laskar Kalinyamat kesulitan. Hal itulah yang terbukti pada laga terakhir melawan PSBS ketika mereka keteteran mengimbangi tuan rumah karena tampil dengan 10 pemain,

Tetapi, setelah kartu merah, agak sulit untuk bisa mengembalikan keadaan. Jadi, mungkin ada sedikit kepanikan di antara pemain sehingga tidak bisa bermain sesuai yang kami inginkan,” ujar Danang Suryadi.

Kebiasaan  protes kepada wasit juga menjadi salah satu hal yang diwanti-wanti. Namun, lagi-lagi, hal itu seperti tak diindahkan pemain. Terbukti, gara-gara protes berlebihan, Franca diganjar kartu kuning kedua kontra PSBS.

“Kami telah menyampaikan kepada para pemain untuk laga selanjutnya, apa pun keputusan wasit, kita harus terima saja. Kami harus bisa tetap menjaga fokus ke pertandingan,” ujar pelatih dengan lisensi A AFC itu.

 


Tren Kekalahan Beruntun

Perjuangan Laskar Kalinyamat memang tak mudah. Sebab, mereka sudah melalui delapan kekalahan beruntun, hingga akhirnya turun ke peringkat 16 klasemen dengan koleksi tujuh poin dari 13 pertandingan.

Tim asal pesisir utara Jawa Tengah ini sudah sangat lama tak merasakan kemenangan. Mereka terakhir kali mengukir tiga poin pada pekan ke-5, tepatnya ketika membekuk Persis Solo 2-1 pada Derby Jawa Tengah.

Pada pertandingan berikutnya, Persijap Jepara akan menjamu PSIM Yogyakarta pada pekan ke-15 BRI Super League. Duel ini bakal berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK), Jepara, Selasa (23/12/2025).   

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}