Jakarta - Mantan pelatih Timnas Uzbekistan, Timur Kapadze, sebetulnya sudah merasa siap untuk mempelajari bahasa Indonesia seandainya ditunjuk oleh PSSI untuk menakhodai Timnas Indonesia.
Untuk diketahui, saat ini, sosok Timur Kapadze sudah diumumkan melatih klub Liga Uzbekistan, Navbahor per Senin (01/12/2025)
Pernyataan soal keinginan belajar bahasa Indonesia itu disampaikan oleh Timur Kapadze saat menjadi narasumber dalam siniar ORDAL di YouTube.
Juru taktik asal Uzbekistan itu tak menampik apabila kemampuan berbahasa sangat penting dalam menjaga kelancaran komunikasi.
Jadi, seandainya menjadi pelatih Timnas Indonesia, pelatih yang mengantarkan Uzbekistan menembus Piala Dunia 2026 ini bakal bersedia untuk mempelajari bahasa Indonesia demi bisa berinteraksi dengan para pemain.
“Kuncinya menang komunikasi. Jadi, komunikasi bisa lancar hanya bisa lewat bahasa. Seandainya saya menjadi pelatih Timnas Indonesia, pasti bahasa Indonesia akan saya pelajari,” kata Kapadze dikutip dari kanal YouTube Garuda TV.
Bisa Banyak Bahasa
Timur Kapadze mengatakan, dia memang menguasai lebih dari satu bahasa. Selain Uzbekistan yang menjadi bahasa ibu, pelatih kelahiran Fergana ini juga menguasai dua bahasa asing, yakni Inggris dan Rusia.
“Dari pengalaman selama ini, saya bisa berbahasa Inggris, Rusia, dan tentu Uzbekistan. Dengan demikian, pasti komunikasi dengan pemain secara langsung itu sangat penting,” kata pelatih berusia 44 tahun itu.
Selama berkarier di dunia sepak bola, Kapadze memang tak hanya menghabiskan waktunya di Uzbekistan. Dia sempat berkarier di luar negeri bersama sejumlah klub seperti Incheon United (Korea Selatan), Sharjah FC (Uni Emirat Arab), hingga Aktobe (Kazakhstan).
Namun, ketika menapaki karier di dunia kepelatihan, dia memang lebih banyak berkarier di dalam negeri. Selain Timnas Uzbekistan di berbagai kelompok, ia juga pernah bertugas bersama beberapa klub seperti Loko Tashkent hingga FC Olympic.
Bahasa Indonesia Mudah
Menariknya, lelaki yang telah mengantongi 118 caps bersama Timnas Uzbekistan itu mengakui jika bahasa Indonesia mudah dipelajari. Sebab, selama beberapa hari mengunjungi Indonesia, dia telah mendapatkan sejumlah kosa kata.
“Jadi, selama saya dua hari berada di Indonesia, saya sudah tahu lima bahasa Indonesia, seperti terima kasih, sama-sama. Nasib dan takdir. Kalau soal bahasa, saya tentu sangat merasa optimistis,” kata dia.
Menurut Kapadze, kesamaan status antara Indonesia dan Uzbekistan yang sama-sama berpenduduk mayoritas muslim membuat kedua bahasa ini lebih dekat karena menyerap kosa kata dari bahasa Arab.
“Karena, dibandingkan bahasa Inggris, Rusia, Jepang, dan China, bahasa Indonesia lebih dekat pengucapannya. Apalagi, ada 400 kosa kata yang umum. Bentuknya sama, dan artinya juga sama di bahasa Uzbekistan dan Indonesia,” kata dia.
Dapat Pekerjaan Baru
Nama Timur Kapadze sempat menghiasi rumor bakal membesut Timnas Indonesia. Bahkan kedatangannya ke Jakarta dua pekan lalu, menjadi sinyal ia akan menjadi nahkoda baru skuad Garuda meneruskan tugas Patrick Kluivert.
Namun semua itu langsung terjawab bahwa Timur Kapadze bukanlah pelatih baru Timnas Indonesia. Sebab pelatih berusia 44 tahun tersebut akhirnya diumumkan sebagai juru taktik baru klub Uzbekistan, Navbahor, Senin (1/12/2025) malam.
FC Navbahor telah merilis penunjukkan Timur Kapadze sebagai arsitek untuk menggantikan Sergey Lushan. Kabar ini tentu sangat mengejutkan bagi sebagian orang, terutama yang menganggap Timur Kapadze sebagai pelatih yang tepat untuk melatih Timnas Indonesia.