Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Plus Minus Agenda Uji Coba Timnas Indonesia yang Digelar di Kandang Jelang R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Plus Minus Agenda Uji Coba Timnas Indonesia yang Digelar di Kandang Jelang R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-07-07 09:30:03
Dilihat:5 Pujian
Timnas Indonesia - Ilustrasi Timnas Indonesia Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jakarta - Rencana PSSI untuk menyelenggarakan agenda uji coba Timnas Indonesia di Surabaya pada September 2025, menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia harus menyisakan sejumlah catatan.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah mengisyaratkan laga uji coba Timnas Indonesia melawan Kuwait dan Lebanon pada agenda FIFA Matchday periode September 2025 akan berlangsung di Surabaya.

"Jadi, (agenda pertandingan uji coba melawan Kuwait dan Lebanon pada) September, rencananya akan digelar di Surabaya, Jawa Timur. InsyaAllah dua-duanya di Surabaya," kata Erick kepada awak media.

Sebagai informasi, dua laga ini merupakan agenda persiapan skuad Merah Putih sebelum menghadapi lanjutan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang bakal bergulir pada Oktober 2025.

Setidaknya, ada sejumlah catatan plus dan minus yang perlu diperhatikan oleh jajaran pelatih Timnas Indonesia mengenai dua laga uji coba di kandang ini. Sebab, ronde keempat rencananya digelar di Arab Saudi dan Qatar.

 


Kekurangan

Striker Timnas Indonesia, Ole Romeny, berselebrasi usai mencetak gol ke gawang China dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Kamis (5/6/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Tantangan Adaptasi Iklim

Situasi di Surabaya tentu bakal sangat berbeda dengan kondisi cuaca dan iklim di lokasi penyelenggaraan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang berlangsung di Arab Saudi dan Qatar.

Negara-negara yang terletak di Semenanjung Arab ini dikenal dengan kondisi iklimnya yang unik dan ekstrem. Kondisi ini tentu bakal sangat timpang dengan cuaca di Surabaya pada uji coba melawan Lebanon dan Kuwait pada September 2025.

Skuad asuhan Patrick Kluivert, terutama para pemain yang kini berkarier di Eropa, memang belum terbiasa dengan kondisi tersebut. Nama-nama seperti Ole Romeny, Dean James, Joey Pelupessy, hingga Kevin Diks tentu bakal menghadapi tantangan tersendiri.

Terbiasa Atmosfer Kandang

Jajaran pelatih Timnas Indonesia juga mesti memperhatikan efek dari seringnya pemain yang tampil di hadapan pendukungnya sendiri. Ini bisa menjadi pedang bermata dua bagi skuad Merah Putih.

Saat bermain di kandang, mereka akan memperoleh dukungan penuh dari fans dan suporter. Situasi inilah yang kerap kali mendongkrak semangat serta motivasi para pemain untuk memberikan yang terbaik.

Namun, hal itu sulit didapatkan saat bermain tandang. Meskipun nantinya tetap akan mendapatkan dukungan, tetapi jumlah kehadiran fans dan suporter tidak akan semasif ketika mereka bermain di kandang.

Jika berkaca pada putaran ketiga lalu, Timnas Indonesia sama sekali tak pernah meraih kemenangan di laga away. Dari lima laga tandang, mereka tercatat mengukir dua imbang dan tiga kali kalah.

 


Keuntungan

Timnas Indonesia bertarung melawan China pada lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Tingkatkan Mental

Saat ini, Timnas Indonesia memang membutuhkan momen untuk bangkit, terutama setelah mereka mengalami kekalahan telak dengan skor 0-6 di kandang Jepang pada laga terakhir putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Skuad asuhan Patrick Kluivert tentu harus mampu bounce-back setelah kekalahan ini. Duel melawan Lebanon dan Kuwait menjadi momen yang krusial agar mereka bisa mengembalikan mental dan kepercayaan diri.

Bermain di kandang menghadapi dua laga ini memang bisa menjadi keuntungan. Sebab, Jay Idzes dan kawan-kawan berpeluang lebih besar untuk meraih kemenangan dan bisa kembali memiliki kepercayaan diri.

Fokus Persiapan

Dengan menggelar laga di kandang sendiri, Timnas Indonesia bisa memiliki keuntungan dalam mengatur jadwal dan agenda yang bakal dijalani oleh para pemain sebelum menghadapi Kuwait dan Lebanon.

Mereka tak perlu menjalani penerbangan jauh untuk menggelar laga di luar negeri. Sebab, ketika sudah berkumpul di Indonesia, mereka bisa langsung menjalani pemusatan latihan di bawah asuhan Patrick Kluivert.

Beda ceritanya jika laga uji coba ini digelar di luar negeri. Ada waktu yang harus disiapkan untuk mengagendakan penerbangan menuju lokasi tujuan. Apalagi, para pemain Timnas Indonesia kini banyak tersebar di Eropa, Asia, maupun Indonesia.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}