
Jakarta - Laga PSIM kontra Persib pada pekan kesebelas BRI Super League 2025/2026 akan dihiasi deretan bintang legiuner asing pilih tanding. Kedua tim bakal bentrokan di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta, Jumat (31/10/2025).
Laskar Mataram dan Macan Putih sama-sama mengoleksi sepuluh pemain asing di skuat mereka. Dari total seluruh pemain impor itu, nilai pasar awak PSIM jauh berada di atas Persik. Yakni Rp48,67 miliar berbanding Rp29,55 miliar.
Di tangan pelatih Jean Paul Van Gastel, juara Liga 2 2024/2025 itu jadi kekuatan baru di kasta tertinggi Indonesia. Hingga pekan kesepuluh lalu, Ze Valente dkk. menjelma sebagai kuda hitam dengan sukses menembus peringkat keenam klasemen sementara.
Trio Lini Tengah

PSIM sangat tangguh di segala lini. Duet Franco Ramos Mingo dan Yusaku Yamadera menjadi benteng tangguh di pertahanan. Sayangnya Donny Warmerdam masih dibekap cedera.
Sehingga sektor vital PSIM mengandalkan trio Ze Valente, Rakhmatsho Rakhmatzoda, dan Ezequiel Vidal. Tapi paling berbahaya adalah tandem Ze Valente dan Ezequiel Vidal.
Dua sosok bergaya kidal ini sangat sulit ditebak pergerakannya. Mereka tak hanya fasih mengumpan, tapi juga mencetak gol. Ezequiel Vidal telah mencetak dua gol dan empat assist, sedangkan Ze Valente baru mengoleksi satu gol dan satu assist.
Namun harus diakui magis Ze Valente mantan kapten tim Persik ini, seolah meredupkan pamor para pemain impor. Karena pemain asal Portugal ini merupakan sentral permainan PSIM.
Magis Ze Valente

Magis kaki kiri Ze Valente sudah dimanfaatkan Anton Fase dan Nermin Haljeta dengan masing-masing menceploskan dua dan tiga gol. Ironisnya Rafinha, topskorer Liga 2 musim lalu masih mandul. Begitu pula Deri Corfe yang direkrut dari Persiraja.
Aksi flamboyan Ze Valente-Ezequiel Vidal bakal dipatahkan gelandang Persik macam Telmo Castanheira, Imanol Garcia, dan Williams Lugo yang bermain lebih pragmatis.
Untuk sementara Williams Lugo tampil memikat bersama Persik. Pemain yang didatangkan dari Venezuela ini diharapkan menggantikan peran Ze Valente di skuat asuhan Ong Kim Swee ini.
Perang Bintang

Lini belakang Persik yang diperkuat duo Kiko Carneiro- Khurshidbek Mukhtarov harus lebih spartan lagi menghadapi sepak terjang Anton Fase dan Nermin Haljeta. Mereka juga harus pintar membaca bola-bola maut Ze Valente atau Ezequiel Vidal.
Sebaliknya bek PSIM juga wajib menjaga topskorer Persik, Jose Enrique, yang telah menghunjamkam empat gol. Kita tunggu perang bintang yang bakal menghiasi pertandingan PSIM melawan Persik nanti.
