Jakarta - Panitia SEA Games 2025 Thailand telah melakukan pengundian grup cabang sepak bola putra, Minggu (19/10/2025). Hasilnya, Timnas Indonesia U-22 tergabung di Grup C bersama Filipina, Myanmar, dan Singapura yang akan berjibaku pada 9-20 Desember.
Hasil undian tersebut membuat tim pelatih yang dipimpin Indra Sjafri mulai bisa mengukur peta kekuatan Grup C, dan merancang taktik bagi Tim Garuda Muda di ajang multicabor dua tahunan kawasan Asia Tenggara itu.
Di antara ketiga calon lawan Timnas Indonesia U-22, hanya Filipina yang pernah dihadapi Kadek Arel dkk. dalam setahun terakhir. Tepatnya pada fase grup pentas Piala AFF U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 18 Juli 2025.
Saat itu, Timnas Indonesia U-23 diasuh Gerald Vanenburg. Timnas Indonesia tampil dominan dengan mencatatkan 67 persen penguasaan bola, plus melepaskan 17 tembakan dan tujuh di antaranya mengarah ke gawang.
Berpotensi Membuat Timnas Indonesia U-22 Kerepotan
Timnas Indonesia cuma menang tipis 1-0 lewat gol bunuh diri pemain Filipina U-23, Jaime Rosquillo, pada menit ke-23. Gol tunggal itu berawal dari lemparan ke dalam jarak jauh yang dilontarkan Robi Darwis dan sundulan Rosquillo mengarah gawang sendiri.
The Azkals yang mengandalkan banyak pemain naturalisasi berstatus mahasiswa dan ditangani mantan asisten pelatih Newcaste United, Garrath James McPherson, cukup menyulitkan bagi Timnas Indonesia U-23.
Jika materi pemain tak banyak berubah, Filipina berpotensi memaksa pemain Timnas Indonesia U-22 harus bekerja keras di SEA Games nanti. Andai pelatih Indra Sjafri tak waspada, Timnas Filipina U-22 bisa saja menjegal langkah Timnas Indonesia U-22 pada fase grup.
Tak Bakal Mudah
Sementara itu, tim analis Tim Garuda Muda bisa mempelajari kekuatan dan cara bermain Myanmar dari aksi mereka di Piala AFF U-23. Timnas Singapura menjadi satu-satunya peserta yang masih misterius, karena The Young Lions tak ambil bagian di Piala AFF U-23 lalu.
"Thailand, Vietnam, dan Indonesia masih jadi unggulan di SEA Games nanti. Khusus Timnas Indonesia U-22, saya kira perjalanan di fase grup tak bakal mudah. Calon lawan terkuat di grup itu adalah Filipina," kata Raja Isa Raja Akram Shah.
"Kedua negara pernah berhadapan di Piala AFF U-23 lalu. Sementara Myanmar U-22 dan Singapura U-22 pasti punya motivasi tinggi melawan Timnas Indonesia U-22. Jadi Indra Sjafri harus serius menyiapkan skuat Timnas Indonesia U-22 dengan matang," lanjut pelatih asal Malaysia tersebut.
Lolos ke Final
Kendati begitu, Raja Isa masih punya keyakinan Timnas Indonesia U-22 mampu melangkah hingga ke final SEA Games 2025.
"Jika berpatokan dari hasil Piala AFF U-23 lalu dimana Timnas Indonesia sampai ke final, saya prediksi mereka juga akan mencapai babak itu di SEAG mendatang," ulas Raja Isa.
"Karena hanya juara grup dan runner-up terbaik yang berhak ke semifinal, maka Timnas Indonesia U-22 harus memastikan dirinya jadi juara Grup C," ujarnya.
Berharap Jumpa Malaysia
Mantan jurutaktik PSM dan Persipura itu menengarai Thailand U-22 sebagai tuan rumah, Vietnam U-22, dan Malaysia U-22 akan jadi lawan Timnas Indonesia U-22 pada babak empat besar.
"Kekuatan sepak bola ASEAN masih dikuasai empat negara ini. Siapapun lawannya, Timnas Indonesia U-22 sebagai juara bertahan SEAG akan jadi rival utama bagi negara lainnya."
"Saya ingin menyaksikan pertemuan Timnas Indonesia U-22 dengan Harimau Malaya U-22. Saya masih penasaran dengan skor tanpa gol mereka di Piala AFF U-23 lalu. Nanti keduanya akan bertanding di tempat netral, kita lihat siapa yang akan berjaya," tuturnya.