Jakarta - Tinggal hitungan hari, Piala AFF U-23 2025 akan segera dimulai. Berlangsung di Indonesia, ajang ini akan dimulai dari 15 hingga 29 Juli 2025.
Dua venue sudah disiapkan, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta dan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Timnas Indonesia berada di Grup A bersama Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam. Sementara itu, Grup B diisi Vietnam, Kamboja, dan Laos. Sedangkan Grup C ada Thailand, Myanmar, serta Timor Leste.
Garuda Muda yang diarsiteki Gerald Vanenburg akan memulai perjuangan pada Selasa (15/7/2025) melawan Brunei Darussalam.
Sebagai tuan rumah, Timnas Indonesia jelas lebih diuntungkan karena mendapat dukungan langsung dari pemuja setianya. Wajar kalau kemudian PSSI mematok gelar juara.
Sejak bergulir pertama kali pada 2005, Timnas Indonesia baru sekali merasakan legitnya gelar juara. Itu tersaji di edisi 2019, di mana saat itu Garuda Muda menghempaskan Thailand di partai final.
Dua tahun silam, Timnas Indonesia juga melangkah sampai final. Hanya saja harus puas sebagai runner-up Piala AFF U-23 2023 setelah takluk dari Vietnam di final.
Dari sekian pemain yang dipanggil Gerald Vanenburg, beberapa di antaranya merupakan pemain sarat pengalaman. Ini jelas sangat menguntungkan sekaligus meringankan langkah Timnas Indonesia ke singgasana jawara.
Siapa saja mereka, segera kita perkenalkan:
Muhammad Ferarri
Bisa jadi, dialah pemain yang paling sarat pengalaman di Timnas Indonesia U-23 saat ini. Meski baru berusia 22 tahun, mantan pemain Persija Jakarta sudah punya jam terbang terbilang meroket bersama timnas.
Saat Timnas Indonesia masih ditangani Shin Tae-yong, Muhammad Ferarri merupakan salah satu bakat lokal yang kerap dipanggil, termasuk di kancah Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Anak Jakarta kelahiran 21 Juni 2003 bagian dari skuad utama tatkala Garuda Muda meraih medali emas sepak bola di SEA Games 2023.
Oleh Shin Tae-yong pula, Muhammad Ferarri ditunjuk menjadi kapten Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
Melihat latar belakagnya tersebut, tak menutup kemungkinan Gerald Vanenburg akan kembali memberi kepercayaan kepada Muhammad Ferarri untuk mengemban tugas sebagai kapten.
Dony Tri Pamungkas
Di tengah serbuan dan gempuran pemain naturalisasi, Dony Tri Pamungkas berhasil membuka mata banyak pihak jika bakat-bakat lokal tak kalah kinclong.
Dari sekian ribu banyaknya pemain muda di seluruh NKRI, Dony Tri Pamungkas adalah salah satu mutiara yang paling berharga.
Kualitasnya, juga loyalitas dan totalitasnya sudah ia buktikan selama memperkuat Timnas Indonesia U-20 serta pastinya bersama Persija Jakarta.
Performa Dony Tri Pamungkas terus melambung, seiring dengan berjalannya waktu. Kehadirannya selalu dinanti, tak hanya di klub tapi juga di pentas Internasional.
Bisa bermain sebagai bek tengah dan gelandang bertahan, terkadang kelahiran Boyolali 11 Januari 2005 mumpuni juga bermain melebar sebagai penyerang sayap.
Arkhan Fikri
Bermain di lini tengah, permainannya mengingatkan pecinta Timnas Indonesia terhadap Firman Utina, playmaker tokcer Skuad Garuda di awal hingga medio 2000-an.
Tak hanya gesit dan bermental petarung, Arkhan Fikri juga dikenal karena eksekusi tendangan bebasnya yang oke.
Postur yang hanya 165 cm. tak membuat gelandang yang masih berusia 20 tahun ini jiper berduel melawan bek-bek musuh yang posturnya lebih tinggi.
Potensinya yang luar biasa akan membawanya ke starting XI racikan Gerald Vanenburg dalam misi meraih gelar juara Piala AFF U-23 2025.
Victor Dethan
Bisa ditebak, Victor Dethan bakal jadi andalan sekaligus tumpuan Timnas Indonesia U-23 di ajang Piala AFF U-23 2025.
Adalah kerugian yang sangat besar bagi tuan rumah jika tak memaksimalkan bakat serta talenta Victor Dethan.
Bintang kejora berusia 20 tahun kepunyaan PSM Makassar ini bukan wajah baru di skuad Garuda Muda.
Hebatnya Victor Dethan, dalam satu pertandingan ia bisa bermain sebagai penyerang sayap atau gelandang gempur sesuai instruksi pelatih.
Percayalah, di Piala AFF U-23 2025 nanti, semuanya akan terasa mudah bagi Garuda Muda karena tuan rumah punya Victor Dethan.
Jens Raven
Striker berdarah dingin dengan kemampuan di atas rata-rata, Jens Raven hadir disaat Indonesia kehabisan stok di lini terdepan.
Minimnya striker membuat PSSI terus memburu pemain keturunan dan Jens Raven merupakan salah satu yang berhasil diyakinkan untuk jadi WNI.
Bersama Dony Tri Pamungkas, Jens Raven bersinar di Piala AFF U-19 2024. Tombak FC Dordrecht, Belanda, tak hanya membawa Indonesia juara melainkan juga nyaris menjadi top scorer dengan torehan empat gol.
Selain aksi dan golnya, wajah gantengnya juga bakal jadi daya tarik tersendiri bagi suporter wanita untuk datang langsung ke stadion setiap kali Garuda Muda tampil di Piala AFF U-23 2025.