Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan di Persimpangan: Dulu Andalan di Era Shin Tae-yong, Kini Dipanggil pun Jarang oleh Patrick Kluivert

Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan di Persimpangan: Dulu Andalan di Era Shin Tae-yong, Kini Dipanggil pun Jarang oleh Patrick Kluivert

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-09-24 08:30:03
Dilihat:1 Pujian
Timnas Indonesia - Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan

 

Jakarta - Performa Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan di Liga Thailand terus memesona. Sayang, keduanya tak lagi jadi bagian penting dari skuad Timnas Indonesia besutan Patrick Kluivert.

Adapun Timnas Indonesia tengah bersiap melakoni dua laga berat Grup B round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 8 dan 11 Oktober mendatang.

Jay Idzes dan kawan-kawan pada laga pertama akan menantang tuan rumah Arab Saudi di kandangnya, King Abdullah Sports City. Lalu, tiga hari berselang bentrok versus Irak di tempat yang sama.

PSSI menargetkan dua kemenangan demi mengamankan satu tiket ke putaran final Piala Dunia 2026 yang rencananya akan mentas di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Persiapan terus digeber, termasuk menghelat dua laga FIFA matchday melawan China Taipei dan Lebanon beberapa waktu lalu.

Hasilnya kurang memuaskan, mengingat Skuad Garuda hanya mampu bermain imbang tanpa gol dengan Lebanon setelah sebelumnya melibas China Taipei enam lesakan tanpa balas.

 

 

 


Akankah Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan Jadi Andalan Patrick Kluivert?

Asnawi bermain penuh selama 90 menit sebagai starter, sementara Arhan masuk sebagai pemain pengganti di 10 menit terakhir babak kedua. Pertandingan tersebut menyita perhatian banyak penggemar sepak bola Indonesia, terutama setelah momen mengharukan terjadi seusai pertandingan. Asnawi dan Arhan, yang berlaga di klub berbeda, terlihat bertukar jersey sebagai tanda persahabatan dan kenangan. (Liputan6/com/IG/@true_bangkok_united)

Pertanyaannya kini, akankah sosok Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan jadi andalan Patrick Kluivert pada dua laga krusial Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026? Tampaknya tidak. 

Ironisnya padahal, di era Shin Tae-yong masih menjabat sebagai juru taktik, keduanya sering masuk skuad dan Asnawi Mangkualam bahkan beberapa kali dipercaya sebagai kapten tim.

Sukses Indonesia melaju ke putaran keempat tentunya tak lepas dari kontribusi keduanya. Asnawi Mangkualam, bisa dibilang satu di antara segelintir pemain lokal yang mengantongi banyak caps bareng Timnas Indonesia, 48.

Mantan pemain PSM Makassar berusia 25 tahun ini mengawali kariernya dari timnas level usia U-17, U-19, U-23 dan selanjutnya promosi ke senior.

Sebelum serbuan pemain-pemain naturalisasi seperti saat ini, Asnawi Mangkualam sosok palang pintu yang sangat diandalkan Shin Tae-yong.

Hanya saja, perannya dari waktu ke waktu semakin terkikis seiring dengan invasi pemain naturalisasi yang membludak di jantung pertahanan.

Puncaknya, kelahiran 4 Oktober 1999 benar-benar hilang dari Timnas Indonesia sejak peralihan pelatih dari STY kepada Patrick Kluivert.

 

 

 


Asnawi Moncer di Level Klub

Pemain Port FC, Asnawi Mangkualam, memberikan keterangan dalam konferensi pers terkait Piala Presiden 2025 di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (4/7/2025). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Tersingkir dari Timnas Indonesia tak membuat Asnawi Mangkualam memble di kasta teratas Thailand, Thai League 1 2025/2026.

Ia justru menggila dan memesona bersama Port FC. Bergabung pada Januari 2024, ia sejauh ini sudah hadir dalam 27 pertandingan dengan torehan sebiji gol.

Belum lama ini misalnya, Asnawi Mangkualam didapuk sebagai Man of The Match saat timnya bertarung melawan Chonburi FC di PAT Stadium, Jumat (19/9/2025). Masuk starting XI, Asnawi Mangkualam berperan besar dalam kemenangan 3-0 Port FC.

Statisknya mengagumkan, layak diapresiasi tinggi: menciptakan satu peluang, 63 sentuhan bola, serta 92,7 persen umpan sukses.


Bagaimana Kans Arhan?

Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan (tengah), melakukan lemparan bola kedalam saat pertandingan FIFA Matchday 2023 melawan Timnas Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bagaimana dengan Pratama Arhan? Walau belum sementereng Asnawi Mangkualam, bek 23 tahun ini juga mengalami perkembangan pesat di Liga Thailand bersama Bangkok United. Sejak kedatangannya pada Januari 2025, jebolan PSIS Semarang sudah tampil dalam 11 laga.

Pada laga terakhir kala bersua Buriram United, Minggu (21/9/2025), Pratama Arhan dipercaya sebagai starter. Sial, Bangkok United takluk 1-2. Akan tetapi, secara individu, Pratama Arhan tampil oke.

Serupa Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan juga terdepak dari Timnas Indonesia. Seperti Asnawi Mangkualam, bek sayap kelahiran 21 Desember 2001 salah satu pemain kesayangan Shin Tae-yong.

Ia punya andil besar di balik kedigdayaan Indonesia melangkah hingga putaran keempat kualifikasi, walau pada akhirnya terdepak.

Bagi rakyat Indonesia, khususnya bagi pemuja setia Timnas Indonesia, Pratama Arhan bukan wajah asing. Beken karena lemparan mautnya, Pratama Arhan diam-diam ternyata sudah memilik 54 caps bersama Timnas Indonesia.

Apakah masih ada kesempatan bagi Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan ke Timnas Indonesia? Semoga.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}