Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / 3 Pilar Timnas Indonesia dari BRI Super League yang Pantas Berkiprah di Kompetisi Luar Negeri

3 Pilar Timnas Indonesia dari BRI Super League yang Pantas Berkiprah di Kompetisi Luar Negeri

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-09-18 13:30:03
Dilihat:1 Pujian
Timnas Indonesia - Rizky Ridho dan Beckham Putra (Bola.com/Decika Fatmawaty)

Jakarta - Saatnya mereka mentas atau berkarier luar negeri. Skil dan semua syarat yang dibutuhkan sudah lebih dari cukup untuk terbang lebih tinggi. Menarik untuk mengulik sejumlah talenta lokal berbakat yang sudah sepantasnya tak lagi berkarier di dalam negeri.

Ya! Nama-nama macam Rizky Ridho, Beckham Putra, dan Ricky Kambuaya sudah saatnya meneruskan karier ke luar negeri, termasuk di atmosfer kompetisi Eropa.

Sebelum kita bahas panjang lebar, bermain di luar negeri bukan hal baru bagi pemain-pemain Indonesia.

Dari era Ricky Yakobi sampai Bambang Pamungkas kemudian berlanjut ke Andik Vermansah dan kini Pratama Arhan serta Asnawi Mangkualam, sejumlah bintang Indonesia berhasil merambah sepak bola mancanegara.

Ricky Yakobi, striker tajam Timnas Indonesia era 1980-an, yang moncer bareng Arseto Solo, pernah bermain di Liga Jepang dalam balutan jersey Matsushita Electric.

Bambang Pamungkas, legenda Persija Jakarta, pernah menggemparkan Liga Malysia saat berkostum Selangor FA di pertengahan 2000-an, via aksi serta gol-gol spektakulernya.

Serupa Bepe, Andik Vermansah juga jadi bintang Liga Malaysia di masanya kala jebolan Persebaya Surabaya itu memperkuat Selangor, dari 2013 hingga 2018. Selama itu, Andik hadir dalam 68 laga dengan torehan 50 gol.

Saat ini, pencinta sepak bola Indonesia bisa melanjutkan kebangaan karena generasi penerus macam Asnawi Mangkualam, juga Pratama Arhan, bermain di Liga Thailand. Asnawi di Port, sedangkan Pratama di Bangkok United.

Dan, kini saatnya bagi Rizky Ridho, Beckham Putra, dan Ricky Kambuaya menambah panjang daftar pemain Indonesia berkarier di luar negeri. Apa keistimewaan mereka?


Rizky Ridho

Pemain Timnas Indonesia, Rizky Ridho, menggiring bola melewati pemain Chinese Taipei saat laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (05/09/2025). (Bola.com/Abdul Aziz)

Masih terbilang muda, 23 tahun, Rizky Ridho sosok bek terbaik yang kini dipunya Timnas Indonesia. Ia salah pahlawan di balik kesuksesan Indonesia melaju ke putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert tak membuat eksistensinya di Skuad Garuda tergeser. Arek Suroboyo kepunyaan Persija itu tetap masuk lingkaran skuad utama dan beberapa kali bahkan didapuk sebagai kapten Timnas Indonesia.

Trio-nya bersama Jay Idzes dan Justin Hubner disebut-sebut satu di antara formasi pertahanan terbaik sepanjang sejarah Timnas Indonesia.

Permainan Rizky Ridho yang disiplin, tanpa kompromi, dan naluri gol yang tinggi mengingatkan banyak orang kepada bek Timnas Italia kebangaan Inter Milan, Marco Materazzi.


Ricky Kambuaya

Ricky Kambuaya menjadi salah satu pemain Timnas Indonesia yang tampil mencolok pada pertandingan ini. Sejak babak pertama, gelandang Dewa United ini dipasang sebagai gelandang serang oleh Patrick Kluivert. (Bola.com/Abdul Aziz)

Patrick Kluivert tak kuasa menahan pujian setiap kali Ricky Kambuaya tampil di depannya, termasuk saat kontra Lebanon di FIFA matchday, 8 September lalu.

Lincah, gesit, dan penuh perhitungan Ricky Kambuaya beberapa kali merepotkan lini belakang Lebanon. Bek-bek Lebanon bahkan sampai harus menyudahi aksi memukaunya dengan tebasan.

Tebasan tak membuat Ricky Kambuaya ciut. Penyerang Dewa United itu justru kian beringas melakukan sayatan dari sisi sayap, kiri dan kanan, atau sesekali masuk ke tengah sebagai gelandang penggempur.

"Bagi saya, Ricky  fantastis," puji Patrick Kluivert.

Jika nasib baik berpihak, Mutiara Papua berusia 29 tahun itu hanya tingga menunggu waktu saja untuk meneruskan karier ke luar negeri.


Beckham Putra

Pemain Timnas Indonesia, Beckham Putra (kanan), menggiring bola dibayangi pemain Chinese Taipei, Po-wei Kuo, dalam laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (05/09/2025). (Bola.com/Abdul Aziz)

Pemain Persib Bandung ini merupakan bakat lokal yang sangat spesial. Aksinya bersama Maung Bandung musim lalu membuat Patrick Kluivert meleleh.

Patrick Kluivert kontan memanggil penyerang mungil itu dan langsung diturunkan dalam dua laga terakhir Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, kontra Cina dan Jepang.

Hasilnya tak mengecewakan. Entah kekuatan dari mana, Beckham Putra sangat memesona. Ia sama sekali tak grogi meski baru pertama kali bermain bareng pemain timnas senior yang dijejali pemain-pemain naturalisasi.

Penguasaan bola yang baik plus ketenangan membuat permainan menjadi lebih mudah bagi Beckham Putra.

Mumpuni sebagai gelandang serang dan winger, anak muda berusia 23 tahun ini sudah saatnya menorehkan sensasi di kompetisi luar negeri. Siapa berminat?

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}