Yogyakarta - Venue laga kandang perdana PSIM Yogyakarta di BRI Super League 2025/2026 akhirnya diketahui. Bukan Stadion Maguwoharjo, Sleman, tim berjuluk Laskar Mataram itu bakal menjamu lawannya di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Arema FC akan menjadi lawan Laskar Mataram pada pertandingan home pertama musim ini. Sesuai jadwal, duel kedua kesebelasan berlangsung pada Sabtu, (16/8/2025) pukul 15.30 WIB.
Sesuai rekomendasi Bupati Bantul, panitia pelaksana (Panpel) PSIM hanya mencetak 10 ribu lembar tiket. Dengan kuota terbatas, harapannya tidak terjadi kerumunan yang dapat menimbulkan risiko keamanan.
"Jumlah penonton akan mengikuti arahan dari Pak Bupati Bantul, nanti akan ada sejumlah 10 ribu tiket. Kami akan membuka gate khusus wanita dan anak-anak, rencananya di gate 12," jelas Ketua Panpel PSIM, Wendy Umar, Rabu (6/8/2025).
"Selain itu, kami juga tidak akan membuka tiket penonton untuk suporter tim tamu ketika kita melakukan laga kandang di Super League musim ini," lanjutnya.
Gelar Audiensi
Pada Selasa (5/8/2025) manajemen PSIM menggelar audiensi bersama Polres Bantul. Pertemuan ini sebagai upaya koordinasi dalam rangka persiapan keamanan untuk partai kandang pertama.
Laskar Mataram diwakili oleh Wendy Umar. Kemudian Jan Benjamin yang merupakan Security Officer PSIM dan Presiden Brajamusti sekaligus perwakilan suporter, Muslich Burhanuddin.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Bantul, AKBP Novita Eka Sari memberikan dukungan penuh terhadap PSIM. Kapolres juga menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian dan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan selama pertandingan berlangsung.
"Polres Bantul mendukung dan kita sejalan dengan Pemda. Jika semua prosedur telah dilalui dan dipenuhi PSIM untuk menggunakan Stadion Sultan Agung, kita akan mendukung itu untuk kebaikan bersama," tegasnya.
Ada Catatan
"Seperti yang disampaikan oleh Bu Kapolres, masih ada sejumlah catatan yang segera harus diperbaiki. Nanti mendekati pertandingan, kita bisa segera cek kesiapan bersama," timpal Wakil Kapolres Bantul, Kompol Citra Fatwa.
Audiensi ini menjadi bukti komitmen bersama antara PSIM dan Polres Bantul untuk melaksanakan pertandingan dengan aman, nyaman, dan kondusif.
Kolaborasi yang baik ini sangat penting guna memberikan pengalaman terbaik bagi para pendukung sepak bola di Yogyakarta dan sekitarnya, serta menjamin kelancaran jalannya BRI Super League 2025/2026.
Sebelumnya, asesmen Stadion Sultan Agung sudah dilakukan, Rabu (23/7/2025) dan dinilai layak dengan skor 73,46. Hasil penilaian tersebut menjadi acuan bagi manajemen PSIM dan aparat keamanan untuk menjalankan pertandingan dengan aman.
Homebase Sementara
Sebagaimana diketahui, PSIM harus menjadi tim musafir lantaran Stadion Mandala Krida tidak memenuhi standar menggelar pertandingan Liga 1. Stadion tersebut belum memiliki fasilitas penerangan yang memadai.
Tim berlogo Tugu Pal Putih itu menjadikan Stadion Sultan Agung Bantul sebagai alternatif homebase sementara lantaran mereka tak kunjung mendapatkan izin penggunaan Stadion Maguwoharjo.
Direktur Utama PSIM, Liana Tasno, mengatakan pihaknya harus mengambil langkah cepat lantaran kick-off Super League tinggal hitungan hari. PSIM pun berkirim surat ke I League (sebelumnya PT LIB) dan mendaftarkan Sultan Agung Bantul sebagai kandang.