Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / BRI Super League: Menghilang 1 Tahun, Dandri Dauri Kembali Bertugas Jadi Manajer Borneo FC

BRI Super League: Menghilang 1 Tahun, Dandri Dauri Kembali Bertugas Jadi Manajer Borneo FC

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-08-04 13:30:03
Dilihat:3 Pujian
Dandri Dauri kembali dipercaya sebagai manajer tim Borneo FC untuk BRI Super League musim 2025/2026. (Bola.com/Nandang Permana)

Jakarta Setelah satu tahun istirahat dari lapangan hijau, Dandri Dauri kembali dipercaya sebagai manajer tim Borneo FC untuk BRI Super League musim 2025/2026.

Dandri Dauri memang bukanlah sosok asing bagi tim Pesut Etam. Pria murah senyum ini selalu menghiasi banc pemain di empat musim terakhir.

Puncak prestasinya sebagai manajer adalah musim 2023/2024. Selain itu, Dandri Dauri ada dalam tim yang selalu finish di peringkat lima besar di empat tahun terakhir.

Dandri mengakui senang dan bangga dipercaya kembali menjadi manager Pesut Etam. Menurut Dandri, menjadi manajer Borneo FC bukan hanya soal tugas, melainkan panggilan jiwa sebagai masyarakat Kota Samarinda dimana tim tersebut berasal.

"Hal ini bukan hal yang baru ya, artinya selama istirahat satu tahun, saya masih tetap memperhatikan adik-adik kita di Borneo FC. Saat bos Nabil memanggil saya, memerintahkan untuk kembali gabung ke Borneo FC. akhirnya saya sepakat bergabung karena ini merupakan kehormatan bagi saya sendiri selaku warga masyarakat Kota Samarinda," kata Dandri Dauri kepada Bola.com, Minggu malam (03/8/2025). 


Absen Semusim

Borneo FC - Ilustrasi Logo Borneo FC 2024

Meski menghilang satu tahun dari tim, Dandri Dauri menegaskan tidak akan merasa sulit untuk kembali beraktifitas sebagai Manajer tim.

Karena, secara keseluruhan tugas seorang manajer tim di Indonesia adalah melakukan komunikasi dengan semua elemen dalam tim khususnya, pemain dan tim kepelatihan.

Sebagai seorang manajer, Dandri siap untuk mengangkat mental dan memberikan motivasi kepada pemain yang akan bertanding dengan harapan meraih hasil yang diinginkan yaitu sebuah kemenangan apalagi bermain di kandang sendiri Stadion Segiri, Kota Samarinda.

"Yang jelas saya tidak pernah berkecil hati untuk membawa tim. Tetap optimistis, saya ini orangnya bekerja, artinya kesempatan ini datang dan tidak akan saya sia-siakan. Intinya saya siap bersama Borneo FC musim 2025/2026," ujarnya.


Perombakan Total

Borneo FC hampir merombak 80 persen skuadnya musim lalu. Terkait hal itu, Dandri Dauri menegaskan tidak akan membuatnya kesulitan untuk bekerja dalam tim.

Dandri Dauri bukanlah orang baru di sepak bola Indonesia. Hal itu menjadi keberuntungan tersendiri karena dipastikan para pemain baru itu sudah mengenalnya lebih dahulu.

"Ya saya tahu, 80 persen pemain lama itu menghilang. Artinya, Borneo FC saat ini banyak dihuni pemain baru yang. Tapi, mereka sudah berpengalaman di Liga 1. Ini menjadi untungnya bagi saya, tinggal bagaimana menjaga komunikasi yang lancar, karena menaikan mental bertarung mereka untuk Borneo FC tentu perlu komunikasi yang baik," ujarnya.

"Mental pasti kami bangun, komunikasi juga, karena sudah dipastikan hampir 80 persen pemain lama, hilang musim ini. Ini perlu adanya komunikasi baru, agar menjelang kick off tanggal 8 ini, semua siap dari segi mental. Saya siap menjadi kawan dan ayah bagi mereka, karena sepak bola itu bukan hanya di waktu pertandingan, tapi juga hari-hari pemain di luar lapangan pun menjadi perhatian saya sebagai manajer," tambahnya.


Tugas Berat

Dandri Dauri menyadari tugasnya sebagai manajer tim untuk musim ini akan lebih berat ketimbang musim-musim sebelumnya.

Kompetisi BRI Super League diprediksi akan berjalan ketat seiring dengan pemberlakuan kuota 11 pemain boleh didaftarkan dan tujuh pemain diperbolehkan mengisi line up.

Untuk itu, Dandri Dauri menyampaikan pesan penting pada semua pemain, agar mengeluarkan kemampuan terbaiknya dalam setiap pertandingan untuk menjawab kepercayaan yang diberikan manajemen.

Musim ini, Borneo FC menargetkan kembali bersaing di perebutan juara. Musim lalu, Pesut Etam finish di peringkat kelima klasemen akhir dengan catatan meraih 16 kemenangan, delapan kali meraih hasil seri dan 10 kali menelan kekalahan.

"Kita ikuti ilmu air mengalir saja, tapi siap menanduk. Intinya setiap pemain yang ada harus mengeluarkan kemampuan terbaiknya, dan siap untuk meraih kemenangan dalam setiap pertandingan," ucap Dandri Dauri.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}