Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Timnas Indonesia U-23 ke Final Piala AFF U-23 2025: Mental Hokky Caraka Disebut Kuat, Dikritik Tidak Tumbang

Timnas Indonesia U-23 ke Final Piala AFF U-23 2025: Mental Hokky Caraka Disebut Kuat, Dikritik Tidak Tumbang

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-07-26 17:30:03
Dilihat:12 Pujian
Striker Timnas Indonesia U-23, Hokky Caraka mencoba menanduk bola saat menghadapi Malaysia dalam laga terakhir Grup A Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (21/7/2025). (Bola.com/Abdul Aziz).

Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, salut dengan penyerang Timnas Indonesia U-23, Hokky Caraka, di Piala AFF U-23 2025. Mental pemain berusia 20 tahun itu disebut tetap kuat meski dikritik.

Hokky bermain cenderung buruk bersama Timnas Indonesia U-23 nyaris sepanjang Piala AFF U-23 2025, sebelum eksekusi penalti di babak semifinal membuat kepercayaan dirinya terangkat lagi.

Hokky menjadi satu dari tujuh algojo yang berhasil mencetak gol untuk Timnas Indonesia U-23 dalam adu penalti kontra Timnas Thailand U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Jumat (25/7/2025).

"Saya yakin Hokky punya mental yang kuat. Kalau kritik itu lumrah. Tapi bully tidak lumrah. Ini beda loh," ujar Erick Thohir di SUGBK pada Jumat (25/7/2025).


Baru Masuk di Akhir Babak kedua

Striker Timnas Indonesia U-23, Hokky Caraka menjadi salah satu eksekutor penalti yang sukses mencetak gol ke gawang Timnas Thailand U-23 dalam laga semifinal Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (25/7/2025) malam. (Bola.com/Abdul Aziz).

Hokky, yang baru tampil di babak kedua untuk menggantikan Frengky Missa pada menit ke-86, diyakini sedang dalam pressure yang tinggi sebelum mengambil sepakan 12 pas.

Penyebabnya, penyerang asal PSS Sleman itu bermain buruk selama berada di atas lapangan. Hokky sering salah umpan dan minim kontribusi, baik untuk penyerangan dan pertahanan.

Beberapa hari lalu, Hokky bersama kekasihnya, Jessica Rosmaureena, menyomasi lima netizen akibat mendapatkan pelecehan dan ujaran kebencian.


Gol Keren

Erick Thohir meminta kepada publik tidak merundung pemain Timnas Indonesia U-23, namun mempersilakan untuk mengkritik sebagai bagian dari introspeksi diri.

"Jangan dikonotasikan kritik sama bully sama loh. Kalau kritik kenapa begini? Harusnya begini. Kalau bully kan menyerang macam-macam. Tinggi badan, diancam-ancam. Itu bully loh," ucap Erick Thohir.

"Kemarin ada video viral. Anak kecil ditempel di tembok. Dipukulin, diginiin segala. Ya itu bully. Kita kembali harus membedakan kritik atau bully. Kalau kritik ya memang tidak apa-apa. Itu bagian dari demokrasi. Yang tidak boleh bully."

"Pemain diberi kata-kata kasar. Mereka juga tertekan yang akhirnya... Jangan. Saya senang. Hokky tadi menciptakan gol waktu penalti. Golnya keren. Itulah mental," ucapnya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}